Senin, 18 Juni 2018

REVIEW JURNAL MSDM


 Review Jurnal Nasional MSDM 1

Judul
PENGARUH PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
PT. BANK CENTRAL ASIA, TBK
(Studi Pada Frontliner Bakti BCA KCU Banjarmasin)
Jurnal
Jurnal Wawasan Manajemen
Volume & Halaman
Volume 1, Nomor 3
Tahun
2013
Penulis
Elaine Tjeng, Laila RanaSaid, Wimby Wandary
Reviewer
Anisya Diana Novita (1620200074)
Tanggal
6 Juni 2018

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan menganalisis adanya pengaruh Program Pelatihan dan Pengembangan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Central Asia,TBK KCU Banjarmasin.
Subjek Penelitian
Subjek Penelitian pada penelitian ini adalah Karyawan pada PT Bank Central Asia, TBK Banjarmasin .
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif berdasarkan tingkat eksplanasi asosiatif yang dilakukan untuk menjelaskan hubungan antar variabel yang diteliti (Sugiyono, 2012). Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah frontliner bakti BCA KCU Banjarmasin yang telah mengikuti program pelatihan dan pengembangan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Frontliner dari dua divisi kerja yaitu: CSO dan Teller yang telah mengikuti program pelatihan dan pengembangan dengan total
65 orang. Menurut Arikunto (2002) jika jumlah populasi kurang dari 100 maka lebih baik semua anggota populasinya diteliti, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, karena sampelnya melibatkan semua anggota populasi.Teknik sampling yang digunakan adalah Sampling Jenuh dengan pertimbangan
bahwa seluruh populasi merupakan frontliner yang telah mengikuti program pelatihan dan pengembangan di BCA. Menurut Sekaran (2006), variabel adalah apapun yang dapat 356 Jurnal Wawasan Manajemen, Vol. 1, Nomor 3, Oktober 2013 membedakan atau membawa variasi pada nilai. Nilai bisa berbeda pada berbagai waktu
untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda. Menurut Sugiyono (2012) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang suatu hal kemudian ditarik kesimpulan. Variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel bebas (independent variable) (X), yang terdiri dari: Program pelatihan (X1)
dan pengembangan SDM (X2)
2. Variabel terikat (dependent variable) (Y), yaitu: Kinerja Karyawan (Y).
Langkah-langkahPenelitian
1.      Dengan menyebarkan kuesioner kepada  Karyawan pada PT Bank Central Asia, TBK Banjarmasin . Menguji pengaruh variable bebas yaitu Program Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan. Menguji pengaruh variable tbebas yaitu Pengembangan SDM terhadap Kinerja Karyawan.
Hasil Penelitian
Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial pada program pelatihan terhadap kinerja karyawan karena t hitung = 2,257 > t tabel = 2,00. b.
Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial pada program pengembangan terhadap kinerja karyawan karena t hitung = 2,257 > t tabel = 2,00. c
Program pelatihan dan pengembangan secara simultan tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan karena t hitung = -0,519 < t tabel = 2,00.
Kekuatan Penelitian
Kekuatan penelitian ini adalah dengan penelitian ini dapat mempertimbangkan untuk melakukan peningkatan kualitas program pelatihan frontliner sehingga akan lebih bermanfaat bagi kinerja frontiner. Peningkatan kualitas ini dapat dilakukan dengan mengubah metode pelatihan, menambah materi pelatihan, ataupun meningkatkan motivasi frontliner dalam mengikuti suatu program pelatihan. Program pelatihan yang diadakan oleh BCA dapat menjadi satu bagian dengan program pengembangan sehingga akan lebih efektif dan efisien dan tidak mengganggu waktu kerja frontliner. Program pengembangan dapat dilakukan dengan cara lain sehingga dapat menerapkan prinsip “learning by doing” salah satunya dengan cara melakukan job rotation dengan tujuan agar frontliner dapat menemukan kecocokan bidang pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Kelemahan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh program pelatihan dan pengembangan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Central Asia, Tbk (Studi Pada Frontliner Bakti BCA KCU Banjarmasin) menunjukkan bahwa variabel pelatihan menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan sedangkan variabel program pengembangan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sehingga berdasarkan hal tersebut maka hasil penelitian ini hanya berlaku pada BCA KCU Banjarmasin, sehingga tidak bisa mewakili fronliner Bakti BCA KCU Banjarmasin
Saran Reviewer
Sebaiknya peneliti menyelesaikan masalah yang masih belum terselesaikan.

Review Jurnal Nasional MSDM 2

Judul
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV HARAGON SURABAYA
Jurnal
AGORA
Volume & Halaman
Volume 1, Nomor 3
Tahun
2013
Penulis
Leonando Agusta dan Eddy Madiono Sutanto
Reviewer
Anisya Diana Novita(1620200074)
Tanggal
8 Juni 2018

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin yang dicapai adalah menguji dan menganalisis pengaruh pelatihan, motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
Subjek Penelitian
Subjek Penelitian pada penelitian ini adalah Karyawan pada CV Haragon Surabaya.
Metode Penelitian
1.      Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan CV Haragon Surabaya yang berjumlah 45 karyawan yang bekerja sebagai operator alat berat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan CV Haragon Surabaya yang bekerja sebagai operator alat berat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 45 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Terdapat dua variabel independen dalam penelitian ini yaitu pelatihan yang akan diukur melalui kualitas materi pelatihan (pada angket no 1 s/d 2), ketepatan metode pelatihan (pada angket no 3), kualitas Instruktur (pada angket no 4 s/d 5), kuantitas pelatihan (pada angket no 6), dampak pelatihan (pada angket no 7). Variabel independen yang kedua adalah motivasi kerja yang akan diukur melalui dimensi arah perilaku (direction of behavior), diukur melalui (pada angket no. 8 s/d 10) , dimensi tingkat usaha (level of effort), diukur melalui (pada angket no. 11 s/d 14),
dimensi tingkat kegigihan (level of persistence), diukur melalui (pada angket no. 15 s/d 16). Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja karyawan yang akan diukur melalui tingkat kepuasan pelanggan (pada angket no. 1 s/d 2), tingkat kegagalan menggunakan mesin (pada angket no. 3), ketepatan waktu (pada angket no. 5 s/d 6).
Langkah-langkah Penelitian
2.      Dengan menyebarkan kuesioner kepada  Karyawan pada CV Haragon, Surabaya . 
Hasil Penelitian
        Hasil uji validitas dan reliabilitas angket penelitian untuk memastikan bahwa angket penelitian yang disebar telah valid dan reliabel sehingga data yang dihasilkan akurat. Teknik yang digunakan pada uji validitas adalah korelasi pearson metode corrected item total correlation. Suatu item pertanyaan dinyatakan valid jika memiliki r hitung (corrected item total correlation) > r tabel pada n= 45 yaitu 0,294. Metode yang digunakan pada uji reliabilitas adalah cronbach alpha. Item-item pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan reliabel jika memiliki nilai cronbach alpha > 0,6. Diketahui bahwa semua variabel memiliki cronbach alpha > 0,6, sehingga item-item pertanyaan yang mengukur variabel penelitian dinyatakan reliabel. Untuk uji normalitas, pendeteksian normalitas residual dilakukan dengan normal probability plot. Jika titik-titik terkumpul di sekitar garis lurus, maka disimpulkan residual model regresi berdistribusi normal. Hasil uji normalitas residual dengan normal probability plot, selanjutnya diperkuat dengan uji kolmogorov smirnov. Diketahui semua karyawan yang bekerja sebagai operator alat berat pada CV Haragon Surabaya adalah pria.  Diketahui bahwa dari segi usia, mayoritas karyawan yang bekerja sebagai operator alat berat pada CV Haragon Surabaya berusia 31 hingga 40 tahun. Dari segi status perkawinan, mayoritas karyawan yang bekerja sebagai operator alat berat pada CV Haragon Surabaya berstatus menikah. Dari segi pendidikan terakhir, mayoritas karyawan yang bekerja sebagai operator alat berat pada CV Haragon Surabaya mempunyai pendidikan terakhir SMA atau SMK. Dari segi lama bekerja, mayoritas karyawan yang bekerja sebagai operator alat berat pada CV Haragon Surabaya sudah bekerja selama 3 hingga 5 tahun.
Kekuatan Penelitian
Secara keseluruhan, hasil penelitian ini telah menunjukkan adanya penerimaan terhadap keempat hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini, dimana: 1. Signifikansi dari thitung dari Pelatihan (X1) adalah 0,000, telah menunjukan bahwa pelatihan (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada CV Haragon Surabaya. Kuantitas dan kualitas pelatihan yang semakin baik, akan meningkatkan secara signifikan kinerja karyawan pada CV Haragon Surabaya. Hal ini berarti hipotesis pertama penelitian dapat diterima. 2. Signifikansi dari thitung dari motivasi kerja (X2) adalah 0,037, sehingga dapat disimpulkan disimpulkan bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada CV Haragon Surabaya. Motivasi kerja yang semakin tinggi, akan meningkatkan secara signifikan kinerja karyawan pada CV Haragon Surabaya. Hal ini berarti hipotesis kedua penelitian dapat diterima. 3. Signifikansi dari Fhitung sebesar 0,000, telah menunjukan bahwa pelatihan dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada CV Haragon Surabaya. Hal ini berarti hipotesis ketiga penelitian dapat diterima.
Kelemahan Penelitian
Mengingat pentingnya kinerja karyawan dalam sebuah organisasi untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel lainnya yang relevan dalam mempengaruhi kinerja karyawan, seperti bonus, lingkungan kerja dan lain-lain, agar didapatkan informasi yang lebih banyak dan lebih luas lagi tentang bagaimana cara meningkatkan kinerja karyawan dalam sebuah organisasi.
Saran Reviewer
Dari hasil variabel motivasi kerja disarankan untuk dapat lebih mendorong karyawannya agar termotivasi untuk bekerja dengan serius.





Review Jurnal Internasional MSDM

Judul
INFLUENCE OF COMPETENCE, TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP, SOCIAL CAPITAL AND PERFORMANCE ON EMPLOYEE CAREERS
Jurnal
International Journal of Human Capital Management
Volume & Halaman
Volume  1, Nomor 2 , p 81-94
Tahun
2017
Penulis
Nia Kusuma Wardhani
Reviewer
Anisya Diana Novita (1620200074)
Tanggal
8 Juni 2018

Tujuan Penelitian
Based on the results of observations of researchers and interviews to employees, found problems in employee careers. Employees also lack the information about career. Sometimes even if there is an empty position, filled from the path of acceptance of new employees so that employees who have the potential and experience are not placed in that position. No employee rotation is applied periodically resulting in boredom and even job saturation because employees do the same job for long periods of time. While the training provided to employees tend to be internal only and the process of dissemination of training results in terms of knowledge and know how was not entirely running smoothly as expected.
Subjek Penelitian
Thus can be determined independent variables in this study are competence, transformational leadership and social capital, while the dependent variable in this study is the performance and career of employees.
Metode Penelitian
This research is a quantitative research with unit analysis of Mercu Buana University, using Path Analysis method, with a population of 344 employees. This research uses Slovin formula to determine the number of samples, as follows: n = 𝑁 1 + 𝑁𝑒² Description: n = Sample Size N= Population Size e = leniency due to intolerable sampling error. The limit of this tolerable error for the population is 5%. So the sample size is 185. The data in this study include data from Competence (X1), Transformational Leadership (X2), Social Capital (X3), Performance (X4) and Career Employee (X3) Y). For analytical purposes, quantified data in the form of numbers or scores with Likert scale will be answered by the respondent to test the hypothesis. The sampling technique used is Simple Random Sampling.
Langkah-langkahPenelitian
    - Gather theory
    - Distribute questionnaires
    - Evaluate the result (result)    
Hasil Penelitian
At the trial stage the instrument was taken 30 (thirty) respondents. Test the validity of research instrument instrument aims to see the description of the validity of each research instrument instrument using Pearson Product Moment Correlation Test. Empirically in the test of this  = 0.05, with the sample number 30 then the degrees ofainstrument, the level of significance is set at freedom are 28. Referring to these two reference numbers, the valid limit of a item in the list of reference tables (Table r) is 0.361. If a item has a value of r>> r table, it is declared valid, and vice versa if r arithmetic.
Kekuatan Penelitian
Competence has a direct positive effect on the Employee Career.Employees pro-active need to improve their competence by doing self-development and skills.Because of the educational level it is a condition for getting promoted in their work. Employees need to be flexible to the dynamics of work and quickly adapt in order to get the job done properly.
Kelemahan Penelitian
Social Capital has a direct positive effect on Performance.If employees want to have good performance then employees need to build their Social Capital. Employees can utilize the social capital they have to share their knowledge through personal interaction and teamwork by building positive communication.
Saran Reviewer
Make a good communication became a good leader.

4 komentar:

REVIEW JURNAL MSDM

  Review Jurnal Nasional  MSDM  1 Judul PENGARUH PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ...